Seminar Tehnologi dan Budaya

Denganmengangkat tema “Kolaborasi Teknologi dan Budaya”, Universitas BSI ingin mensosialisasikan  persepsi baru bagaimana kita  tetap berkolaborasi dengan teknologi, namun tidak sedikitpun menghilangkan nilai esensi dari suatu budaya. Hal inilah menjadi permasalahan utama kebudayaan saat ini, yang dibahas dalam Seminar di SMA TAMAN MADYA 5.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan persepsi baru mengenai bagaimana kita menanggapi pesatnya perkembangan teknologi dengan tetap melestarikan budaya, mengingat  di Provinsi jakarta, berbasis pariwisata budaya, dimana budaya menjadi “core” kita di pariwisata saat ini. Seminar ini dilaksanakan tanggal 8 Agustus 2024, dengan diikuti oleh 40-an peserta dari kelas X, yang dilaksanakan secara luring dan interaktif

Seminar Kolaborasi Teknologi dan Budaya ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Taman Madya 5 Karya Setiawan S.Pd, M.Pd Pada kesempatan ini mengucapkan syukur diadakannya semenir ini dan  memuji mahasiswa yang memiliki pandangan brilian sehingga menghadirkan seminar nasional dengan mengangkat tema yang sangat menarik, yakni Kolaborasi Teknologi dan Budaya. “Tema ini sangat penting. Di tengah kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat, adik-adik sekalian telah menginspirasi kepada siswa siswa agar mengkolaborasikan kemajuan teknologi dengan budaya sehingga kita tetap mempertahankan jati diri kita sebagai manusia indonesia yang memiliki nilai-nilai budaya adiluhung warisaan nenek moyang kita

Acara ini juga dihadiri oleh wakil kurikulum Sri Sukendah, wakil kesiswaan Tovan S.Pd, Perwakilan mahasiswa universitas BSI dan mahasiswa dari Alumni SMA Taman Madya 5

Keseruan pun hadir dalam acara seminar tersebut. Kita tidak menyangka betapa antusiasnya siswa siswi peserta dalam mengikuti acara seminar ini, persiapan nya pun tak sia-sia, dan tentunya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang bertugas, peserta yang berkenan hadir, para undangan  yang telah berpartisipasi